Istilah Dalam Trading Forex

Istilah Dalam Trading Forex
30 Istilah Dalam Trading Forex Yang Penting Untuk Diketahui! from prayoga.id

Istilah dalam Trading Forex – ArtikelTrading Forex

Pendahuluan

Trading forex adalah kegiatan membeli dan menjual mata uang asing di pasar keuangan. Bagi kamu yang baru memulai terjun ke dalam dunia trading forex, mungkin akan menemui banyak istilah yang mungkin terdengar asing. Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas istilah-istilah tersebut agar kamu memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai trading forex. Simak penjelasan di bawah ini!

1. Pip

Pip adalah singkatan dari “Percentage in Point”. Pip digunakan sebagai satuan perubahan terkecil dalam pergerakan harga. Sebagai contoh, jika ada pergerakan harga dari 1.2000 menjadi 1.2001, maka pergerakan tersebut adalah 1 pip. Pip sangat penting dalam menghitung keuntungan atau kerugian dalam trading forex.

2. Lot

Lot adalah satuan ukuran dalam trading forex. Ukuran lot menunjukkan volume transaksi yang dilakukan. Terdapat tiga jenis lot yang umum digunakan, yaitu:

  • Standard Lot: Setara dengan 100.000 unit mata uang.
  • Mini Lot: Setara dengan 10.000 unit mata uang.
  • Micro Lot: Setara dengan 1.000 unit mata uang.

Dalam trading forex, ukuran lot akan mempengaruhi besarnya keuntungan atau kerugian yang didapatkan.

3. Stop Loss

Stop Loss merupakan fitur yang digunakan untuk membatasi kerugian dalam trading forex. Saat kamu membuka posisi, kamu dapat menentukan level harga tertentu sebagai batas kerugian. Jika harga mencapai level tersebut, maka posisi akan ditutup secara otomatis untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

4. Take Profit

Take Profit adalah kebalikan dari Stop Loss. Fitur ini digunakan untuk mengamankan keuntungan dalam trading forex. Dengan menentukan level harga tertentu sebagai batas keuntungan, posisi akan ditutup secara otomatis saat harga mencapai level tersebut. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengunci keuntungan tanpa harus terus memantau pergerakan harga.

5. Margin

Margin adalah sejumlah dana yang harus kamu miliki dalam akun trading forex untuk membuka dan mempertahankan posisi trading. Margin merupakan jaminan bagi broker agar posisi trading kamu tetap terbuka. Jika margin yang kamu miliki tidak mencukupi, maka broker akan melakukan Margin Call yang mengharuskan kamu menambah dana ke akun trading.

6. Leverage

Leverage adalah fasilitas yang disediakan oleh broker untuk memperbesar daya beli kamu dalam trading forex. Leverage memungkinkan kamu untuk mengendalikan posisi trading dengan modal yang lebih kecil daripada nilai kontrak sebenarnya. Namun, perlu diingat bahwa leverage juga dapat memperbesar risiko kerugian. Oleh karena itu, gunakan leverage dengan bijak.

7. Candlestick

Candlestick adalah salah satu jenis chart yang digunakan dalam analisis teknikal. Grafik ini terdiri dari batang vertikal yang disebut “body” dan garis horizontal di atas dan di bawah body yang disebut “shadow”. Candlestick memberikan informasi mengenai pergerakan harga secara visual, seperti pembukaan, penutupan, serta harga tertinggi dan terendah dalam suatu periode waktu tertentu.

8. Analisis Fundamental

Analisis Fundamental adalah metode analisis yang mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial untuk memprediksi pergerakan harga dalam trading forex. Dalam analisis fundamental, kamu akan mempelajari berita-berita ekonomi, kebijakan pemerintah, dan peristiwa global yang berpotensi mempengaruhi pasar. Analisis fundamental membantu kamu dalam membuat keputusan trading berdasarkan faktor-faktor fundamental.

9. Analisis Teknikal

Analisis Teknikal adalah metode analisis yang menggunakan data historis pergerakan harga untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Dalam analisis teknikal, kamu akan menggunakan grafik, indikator, dan pola harga untuk mengidentifikasi tren, level support dan resistance, serta momen yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar. Analisis teknikal membantu kamu dalam membuat keputusan trading berdasarkan data historis pergerakan harga.

10. Risk Management

Risk Management adalah pengelolaan risiko dalam trading forex. Dalam risk management, kamu akan mengatur besaran risiko yang siap kamu ambil dalam setiap transaksi. Hal ini melibatkan penggunaan fitur seperti Stop Loss dan Take Profit, serta pengaturan ukuran lot yang sesuai dengan toleransi risiko kamu. Risk management penting untuk menjaga kestabilan dan keberlanjutan akun trading kamu.

Kesimpulan

Dalam trading forex, pemahaman terhadap istilah-istilah tersebut sangatlah penting agar kamu dapat bertrading dengan lebih percaya diri dan efektif. Pip, lot, stop loss, take profit, margin, leverage, candlestick, analisis fundamental, analisis teknikal, dan risk management adalah beberapa istilah yang perlu kamu pahami. Teruslah belajar dan berlatih agar menjadi trader yang sukses!

Tinggalkan komentar